![]() |
Foto Pemateri Nadwah |
Resume Nadwah Ilmiah IADI Mesir
Jumat, 7 Oktober 2022
Pemateri : Syarif Hidayatullah, LC.
Moderator : Andi Raihan Muflih
Notulis : Ismail Aidil Anwar
Mahmud Nabil
Tema : Pengantar Ilmu Kaligrafi “Khat”
-Kaligrafi terambil dari dua kata dari bahasa yunani Kaligraphos , kallos yang artinya indah dan graphos yang artinya tulisan, sedangkan dari bahasa arab kaligrafi itu adalah khat atau coretan atau garisan dari sebuah mata pena. Seiring berkembangnya zaman, kaligrafi memiliki ilmu dan seni tersendiri di dalamnya.
-Khat/Kaligrafi adalah salah satu warisan seni tertua yang ada semenjak zaman Nabi Muhammad dan sampai sekarang masih terjaga dan berkembang. Bahkan kaligrafi ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Islam tertua.
-Ali bin Abi Thalib adalah orang yang pertama kali merumuskan kaligrafi dengan metode Kufi.
Yang mana metode tersebut digunakan dalam menulis wahyu yang turun kepada Nabi Muhammad. Khat Kufi ini merupakan khat tertua diantara khat-khat lainnya.
-Pada zaman Bani Umayyah metode khat menjadi banyak rupa yang bertujuan untuk memperbaiki khat sebelumnya yang mana terkesan kaku dan tidak fleksibel. Namun pada masa Daulah Umayyah ini, kaligrafi belum mengalami perkembangan yang pesat.
- Kaligrafi mengalami perkembangan pesat di masa DaulahAbbasiyah karena pada masa sebelumnya (Umayyah) yang mana penguasanya itu hanya berasal dari orang-orang Quraisy belum menerima pengaruh-pengaruh dari luar.
Khat mengalami perkembangannya pada masa Abbasiyahdengan munculnya khat-khat baru. Seperti khat Farisi. Hal itu karena mereka sudah menerima pengaruh-pengaruh kebudayaan dari luar sehingga khat-khat seperti dari Persia, Romawi, byzantium , India. Hal itu terjadi akibat akulturasi antar budaya-budaya.
-Seandainya kaligrafi tidak mengalami perkembangan, maka mushaf yang digunakan sekarang masih memakai khat kufiyang kaku yang bisa jadi mushaf itu lebih dari 1000 halaman. Dengan adanya perkembangan ini dan munculnya khat-khat baru sehingga ditemukanlah khat yang pas dan sesuai untuk digunakan pada mushaf.
- Tokoh-tokoh Kaligrafer dan pembaharu kaligrafi Yaqut Al-Mu'tasimi pada masa Abbasiyah
-Mu’awiyah bin Abu Sufyan adalah pelopor pendorong upaya pencarian bentuk baru kaligrafi non kufi yang mana jenis kufiini terkesan kaku dalam penulisan.
-Di antara kaligrafer Bani Umayyah yang termasyhur dalam mengembangkan tulisan Kursif
adalah Qutbah al-Muharrir. Ia menemukan empat tulisan yaitu Thumar, Jalil, Nisf, dan Tsuluts. Keempat tulisan ini saling melengkapi antara satu jenis dengan jenis lain sehingga menjadi lebih sempurna.
- Jenis-jenis Kaligrafi:
1.Kufi
Jenis ini merupakan kaligrafi arab tertua yang dikenal dalam islam,dan dengan jenis kufi inilah alquran pertama kali dituliskan,dengan ciri utama yaitu agak kaku dan bersudut.
2.Naskhi
Khat ini lebih dominan dipakai di Asia Tenggara, seperti di Indonesia dan Malaysia.
3.Farisi/ta'liq
Khat ini digunakan di Iran.
4.Tsuluts
Kaligrafi Arab Tsuluts dibagi 2 (dua): Tsuluts ‘ādy atau Tsuluts biasa yang ditulis menggunakan pena berukuran minimal 4 mm, ditulis dengan gaya biasa, jarang dibuat menjadi bentuk-bentuk yang rumit. Kedua adalah Tsuluts jail, ditulis dengan pena berukuran dua kali lipat Tsuluts biasa, dan sering dikreasikan dalam bentuk bentuk yang rumit. Bentuk dan lekukan hurufnya jelas dan gagah.
5.Diwani
Jenis ini digunakan untuk menulis kepala surat resmi
kerajaan. Karakter jenis ini bulat dan tidak berharakat.
6.Diwani jali
Khat Diwani Jali dulunya dipakai untuk surat-menyurat Sultan/Raja .Khat ini dipilih agar tidak mudah diciplak ataupun dipalsukan. Karena banyak titik-titik dan motif kecilnya. Sehingga surat Raja itu mudah dibedakan mana yang asli dan mana palsu. Khat ini juga merupakan khat terumit diantara khat-khat lainnya.
7.Riq'ah
Khat Riq'ah lebih banyak dipakai di Timur Tengah Seperti Mesir dan Arab Saudi. Dikarenakan khat-nya simpel dan tidak perlu baris. Khat ini yang mestinya dipelajari awal oleh calon kaligrafer.
8.Ijazah/Raihana
Khat Raihani tidak dipakai diperlombaan.
- Bapak Kaligrafi Indonesia Didin Sirajuddin.
-Masing-masing Khat itu mempunyai sanad. Dan kaedahkepenulisan di dalamnya. Jadi tidak serta merta seseorang dapat membuat khat tersendiri.
-Khat/tulisan juga menggambarkan watak masyarakat. Seperti khat kufi yang kaku.Ini bisa mencerminkan watak orang-orang pada saat itu.
- Kontribusi kaligrafi dalam peradaban Islam dalam berabad-abad lamanya, diantaranya:
1. Menyuarakan pesan-pesan Tuhan
2. Menjadi sarana dakwah
3. Menjadi sarana meningkatkan jiwa seni dan keaestetikanbagi kaligrafer.
- Fungsi kaligrafi:
1. Sebagai sarana komunikasi antar manusia melalui tulisan
2. Sebagai media untuk mempertajam nilai intuisi dan inovasi kaligrafer
3. Sebagai apresiator dalam memandang dan menelaah karyanya
4. Sebagai sarana mencari rejeki bagi kaligrafer itu sendiri.
Untuk file makalahnya bisa diunduh di bawah ini:
https://drive.google.com/file/d/1X53xCcO60WmIiXMJRQk6o-WsHNEP6pM6/view?usp=drivesdk
Posting Komentar