Foto Pemateri Nadwah |
Resume Nadwah Lughawiyah
Jumat, 18 Agustus 2023
Pemateri 1: Azhar Abu Khaer
Pemateri 2: Muh. Ibnu Haldum Saleh L
Moderator: Haidir Rasyid
Notulis : Muh. Rayhan Nurkhalis dan Areski Rendi
Pada Nadwah perdana kali ini pemateri membahas satu tentang definisi i'rob yang mana pemateri memfokuskan pada kalimat (لاختلاف العوامل ) dengan menggunakan kaidah yang berbunyi (متى وجد الاختلاف وجد التغير ومتى انعدم الاختلاف انعدم التغير ) contoh:
(قام زيد،ضربت زيدا ، و مررت بزيد ) dari sekian contoh ini kata (زيد) memiliki harakat akhir yang berbeda disebabkan oleh berbedanya Amil yang memasukinya. Ulama pun mendatangkan pernyataan lagi yang berbunyi (قد وجد الاختلاف ولا يوجد التغير ) contoh:
(ضربت زيدا ، إن زيدا، رأيت زيدا) dari sekian contoh ini kata (زيد) memiliki harakat akhir yang sama disebabkan oleh Amil yang berbeda. Maka kesimpulannya yang dimaksud dengan (لاختلاف العوامل ) yaitu اختلافها في العمل ليس في العامل .
Pada saat memasuki sesi tanya jawab, muncullah pertanyaan dari forum terkait pembahasan ini. Berikut pertanyaannya:
1. Dua huruf terakhir pada kata امرؤ berubah saat dimasuki 'Amil yang berbeda, benarkah i'rab perubahan harakat akhir saja?
Jawab: Ada dua pendapat mengenai masalah ini yaitu:
1). kebanyakan Ulama Basroh berpendapat bahwasanya i'rob pada kata امرؤ tetap pada akhirnya saja, adapun perubahan harakat pada huruf sebelum terakhir dinamakan harakatul itba'
2). Adapun kebanyakan Ulama Kufah berpendapat bahwasanya kata امرؤ dia i'rob nya pada dua huruf yaitu ro' dan hamzah.
Setelah sesi tanya jawab seputar materi yang dibahas oleh pemateri, maka beralih ke sesi seputar kaidah Bahasa Arab, maka timbullah pertanyaan. Berikut pertanyaannya:
1. "Dalam beberapa qiraat dalam Al Qur'an memiliki pelafalan dan sigoh yang berbeda, misal مالك dan ملك,dan سراط dan صراط apakah itu dapat mengubah makna dari Al Qur'an ?"
Jawab: Didalam Al-Qur'an terjadi beberapa perubahan sigoh atau pelafalan disebabkan bedanya qiroat, Namun untuk kata مالك dan ملك itu terjadi perubahan sigoh sehingga maknanya pun berbeda. Adapun untuk kata صراط dan سراط itu terjadi perubahan pelafalan disebabkan oleh bedanya lahjah Arab yang digunakannya namun hal ini tidak mengubah sama sekali makna kata itu sendiri.
2. Siapakah yang dimaksud dengan "orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat" pada surah Al Fatihah?
Jawab: Pada kitab Fathi samawi dijelaskan bahwasanya yang dimaksud orang-orang yang dimurkai itu ialah orang Yahudi, dimana mereka ini telah sampai kepadanya agama yang hak yaitu Islam namun mereka menolaknya.
Adapun orang-orang yang sesat itu merekalah orang Nasrani yang mana mereka ini belum sampai kepadanya agama Islam atau belum mengetahui perkara-perkara yang sohih.
3. Gorod atau tujuan dari iltifat dari surah Al Fatihah?
Jawab: Dalam ilmu balagah terdapat istilah yang namanya iltifat yaitu perpindahan dari satu gaya bahasa ke gaya bahasa yang lain, tujuannya ialah pertama, orang arab tidak suka menggunakan satu gaya bahasa saja karena itu membosankan. Kedua, memperbarui kefokusan lawan pembicara.
Posting Komentar