Oleh: Muhammad Ilham Arsyad (Dep. Infodak IADI)
Judul Kitab:
Maziyyah Ahl-Al-Sunnah wa Al-Jama’ah
Penulis: AG.
H. Abdurrahman Ambo Dalle
Penerbit:
Darud Da’wah Wal Irsyad
Tebal: 83
Halaman
A. Biografi Singkat Penulis
Anregurutta Abdurrahman Ambo
Dalle lahir pada tahun 1900, di sebuah desa bernama Ujung yang berada di
kecamatan Tanasitolo, tujuh kilometer sebelah utara Sengkang ibukota kabupaten
Wajo provinsi Sulawesi Selatan. Beliau merupakan pendiri dan perintis utama
pondok pesantren DDI Mangkoso, Barru, Sulawesi Selatan. Beliau adalah ulama
Nusantara yang produktif dalam menulis kitab. Banyak sekali ditemukan karya
beliau dalam berbagai bidang ilmu khususnya ilmu agama, seperti akidah, akhlak,
ushul fikih dan masih banyak lagi. Dan salah satu karya beliau adalah kitab
ini. Maziyyah Ahl Al-Sunnah wa Al-Jama'ah, dalam bidang akidah Beliau wafat
pada tanggal 29 November 1996. Atas wasiat belia sendiri. Beliau dimakamkan di
depan masjid jami Ad-da'wah Mangkoso.
B. Tentang Kitab
Kitab yang aslinya berbahasa
Bugis ini, secara umum membahas tentang beberapa hal yang terkait dengan
Ahlusunah Wal Jamaah, serta beberapa kelompok atau sekte dalam agama islam yang
diklaim sesat. Penulis kitab ini berharap dengan adanya risalah seperti ini,
para pembaca dapat terhindar dari sikap ikut-ikutan tanpa dasar serta terbebas
dari kesesatan.
C. Pokok-pokok Pembahasan
Di bab pertama, penulis
memberikan gambaran singkat tentang keadaan umat islam dari zaman Rasulullah
SAW hingga beberapa masa kepemimpinan umat islam setelah beliau wafat dimana
dalam masa-masa tersebut khususnya setelah masa pemerintahan khalifah Umar bin
Kharab, mulai muncul perselisihan paham tentang pemerintahan dan kekhalifahan.
Namun hal ini belum digolongkan sebagai kesesatan karena masih belurn menyentuh
domain akidah. Nanti setelah akhir masa sahabat dan awal masa tabi’in, malah
bermunculan perselisilan paham yang terkait dengan keyakinan dan akidah hingga
ada yang terjerumus dalam kesesatan.
Di bab kedua dengan menyertakan
dalil dan Al-Quran dan Hadis, penulis menjelaskan tentang beragamnya golongan
umat islam Yang mana ada umat islam yang terpetunjuk dan ada pula yang sesat.
Dan dari sinilah muncul golongan-golongan yang sesat dan akan dibahas lebih
mendalam pada bab selanjutnya.
Masing-masing sekte memiliki
cabang dan ranting tersendiri. Ada tujuh sekte yang penulis kupas dalam bab
ini. Adapun tujuh sekte tersebut yaitu; al-Mu'tazilah, al-Jabariyyah,
al-Murji'ah, Syi'ah, Khawarij, Musyabbihah, dan al-Qadariyyah.
Setiap sekte dibahas per pasal oleh penulis.
Bab ketiga membahas sekte-sekte
sesat yang dikategorikan besar dan masyhur. Penulis menyebutkan pendiri serta
tokoh tokoh terkenal dari setiap sekte, serta keyakinan-keyakinan yang dianggap
menyimpang di dalamnya.
Di akhir pembahasan, penulis
menambahkan satu pasal tersendiri mengenai Ahlusunah Wal Jamaah. Pasal tersebut
menyebutkan definisi Ahlusunah Wal Jamaah sejarah, tokoh-tokoh serta keutamaan-keutamaanya
dengan beberapa dalil sebagai penguat.
D. Keunggulan
1.
Buku ini masih menyertakan
teks kitab asli dalam bahasa Bugis.
2.
Buku ini diterjemahkan
dengan sangat apik, menggunakan gaya bahasa yang tidak terlalu rumit.
3.
Buku ini sangat cocok bagi mubtadi’
(pemula dan awam)
E. Kekurangan
1. Buku ini sejatinya
masih memerlukan pensyarahan atau setidaknya masih perlu di-tahqiq oleh
ulama ama tokoh yang lain.
ADDARIAH
EDISI 57, 20 APRIL 2019
Posting Komentar