Visi utama suatu Organisasi secara umum pastinya bagaimana organisasi tersebut bisa maju, aktif dan inovatif. Dan untuk mencapai tujuan itu harus berlandaskan kekompakan tim dan semangat pengabdian yang tinggi. Dinamis atau statisnya suatu organisasi tergantung pada peran anggotanya, hal inilah yang senantiasa diseimbangkan dan diupayakan stake holders (-red pengurus) di setiap masa jabatan. Problematika kemunculannya tak bisa kita predikisi, maka kita harus menjadi figur dengan kemeja lengan panjang tergulung yang selalu siap mengnyelesaikan setiap masalah.
Sejak terbentuk, Ikatan Aumni Darud Dakwah wal Irsyad Republik Arab Mesir (IADI MESIR) senantiasa hadir menebar manfaat dan konsisten melakukan kegiatan-kegiatan positif di lingkungan mahasiswa Indonesia Mesir (Masisir), juga masih terus aktif dan berupaya mencetak SDM yang unggul. Melalui proses pengaderan yang masif, dengan pintu itu semangat pengabdian terus tumbuh dan tetap menancap di hati dewan pengurus. Hingga tiap tahunnya mereka senantiasa mengerahkan pikiran dan tenaga agar IADI Mesir tetap eksis dan terus diperhitungkan, serta ikut berkontribusi di setiap bidang.
Catatan Ringkas Sejarah IADI
Sejarah mencatat berbagai prestasi akademik dan non akademik berhasil ditorehkan oleh IADI Mesir. Pencapaian membanggakan yang cukup banyak dan deretan nama yang mengharumkan nama baik IADI baik yang masih berada di Mesir maupun yang sudah kembali ke tanah air berkarir dan menjadi orang-orang penting itu sudah tak terhitung jumlahnya hingga saat ini, yang kami kira tidak cukup tertuangkan hanya dalam satu rubrik ini.
Dengan nama yang sudah besar dan masyhur, banyak persitiwa-peristiwa penting yang terjadi sejak didirikannya hingga detik ini, maka dewan pengurus berinisiatif membukukan dan mengabadikan momen-momen bersejarah itu, yang sekarang digarap dan disusun oleh tim “Projek Rekam Jejak IADI Mesir”. Karena data dan informasi yang cukup banyak, proses penyusunan rekam jejak IADI butuh waktu yang tidak singkat untuk diselesaikan.
Dalam bidang akademik, tepat sepuluh tahun silam di tahun 2013 IADI Mesir berhasil meraih penghargaan almamater terbaik , karena banyaknya anggota IADI Mesir yang menyelesaikan program pasca sarjana dan program doktoral di Universitas AL-Azhar Asy-syarif dan Universitas lainnya yang ada di Kairo. Hal tersebut menjadi acuan bagi para generasi setelahnya untuk meniru jejak para pendahulu, terus melanjutkan kajian keilmuan sebagai penopang study teman-teman warga IADI, forum diskusi dan kajian IADI masyhur dengan nama “NADWAH”.
Konsistensi Nadwah
Sejatinya IADI Mesir menyelenggarakan beberapa program kerja dari tiap Departemen dan Badan Otonom, seperti Bincang Santai Sastra Arab, Pelatihan Kepenulisan Karya Tulis Ilmiah, Sport Day, Women Talk Show dan kegiatan lainnya, namun Nadwah punya nilai tersendiri karena kegiatan inilah juga yang menjadi program pertama IADI, dan masih terus konsisten berjalan hingga sekarang.
Salahsatu yang menjadikan suatu hal punya keberkahan dan nilai plus adalah karena istikamahnya. Maka tak heran, dari Rahim nadwah ini sudah begitu banyak orang-orang hebat yang lahir. Muncullah ungkapan senior yang mengatakan ; Nadwah adalah IADI, IADI adalah Nadwah.
Pada awalnya kegiatan keilmuan IADI belum bernama Nadwah, karena kesan penamaan diskusi terlalu sempit, maka diinisiasilah nama Nadwah agar lebih modern dan lebih sistematis. Nadwah dalam Bahasa Indonesia adalah simposium yeng terdiri dari moderator, pemateri, notulen, partisipan dan sesi tanya-jawab. Nadwah terbagi menjadi tiga jenis: Nadwah Lughawiah yang berfokus dalam pengkajian gramatikal Bahasa arab. Nadwah Tafsiriah yang di dalamnya kita mengkaji ayat-ayat al-Quran al-Karim, dan yang terakhir ada Nadwah Ilmiah, dengan system presentasi makalah ilmiah yang berbahasa Indonesia.
Keaktifan Anggota
Anggota-anggota IADI Mesir srtiap tahunnya menempati posisi dan peran vital dalam organisasi di kancah Masisir secara umum, dan lingkup KKS Mesir secara khusus. Hal Tersebut tidak terlepas dari peran anggota yang memiliki sifat yang terbuka dan mudah bergaul dengan mahasiswa lain yang berasal dari berbagai daerah. Selain karakter tersebut, rasa memiliki, pengabdian yang tulus, dan dedikasi yang ada pada setiap anggota IADI Mesir menjadikan perkumpulan ini tetap eksis, bisa dibuktikan dengan perhatian senior-senior IADI yang terus membina dan memperhatikan junior-juniornya, dan juga tingginya semangat anggota IADI khususnya dewan pengurus dalam melakukan pembenahan dan pengembangan internal dan eksternal organisasi tiap tahunnya, juga keaktifannya mengadakan gebrakan-gebrakan baru yang lebih kreatif dan inovatif.
Ikhlas Mengabdi
Di Umur yang sudah menyentuh angka 27, cinta berbalut harapan dan doa untuk IADI masih terus ada. Para murid Anregurutta Ambo Dalle yang hijrah ke Mesir menimba ilmu tiap tahunnya juga semakin bertambah, akan senantiasa ada tangan yang ikhlas dan tulus menjaga nama baik IADI dan terus memepertahankan eksistensinya. Insya allah berkah akan turun dan pertolongan Allah SWT. Dekat dengan orang-orang yang ikhlas membantu sesama, peduli dengan lingkungan sekitar dan orang yang mengurus IADI Mesir. Itulah yang ditanamkan sejak awal oleh para senior. Kita di IADI bukan hanya sekedar berorganisasi, berproses dan membangun jejaring. Tapi kita punya Anregurutta Ambo Dalle yang menjadi kebanggaan bersama, ada wadah pengabdian yang kita yakini sebagai salahsatu sumber keberkahan.
Oleh: Galang Adi Putra
Posting Komentar