 |
| Dokumentasi rapat |
Addariah, Mesir— IADI Mesir, dalam hal ini devisi pendidikan telah melaksanak rapat kerja pada Senin (30/9/2023) dan (5/10/2023) yang bertempat di salah satu rumah anggota. Tujuan perkumpulan ini untuk membentuk kembali tim: “Rekam Jejak IADI,” yang beberapa priode kepengurusan belakangan ini sempat terhenti dikarenakan beberapa sebab. Dari rapat ini telah terbentuk kembali tim yang beranggotakan 10 orang dari setiap elemen-elemen IADI yang dibutuhkan. Dan juga membahas tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam projek ini.
Program “Rekam Jejak IADI” merupakan salah satu inisiatif dewan pengurus dalam menghadirkan secara lengkap sejarah organisasi kepada seluruh warga IADI Mesir. Mengingat IADI Mesir sendiri memiliki segudang prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik yang pengurus rasa hal tersebut harus diketahui oleh seluruh warga IADI, terkhusus generasi-generasi baru. Sehingga menjadi pendorong bagi generasi sekarang untuk terus mengikuti dan mengembangkan apa yang tercatat dalam rekam jejak pendahulu
Program ini sejatinya telah dimulai sejak masa kepengurusan Sdr. Khaidir (2021-2022), saat itu dibentuk tim khusus untuk merealisasikan program ini. Tim tersebut terdiri dari 17 orang anggota dan 4 orang dewan pembimbing. Adapun sistem yang diterapkan oleh tim ini yaitu, pada termin pertama fokus untuk mengumpulkan data yang melibatkan seluruh anggota tim, dan pada termin kedua fokus untuk menyusun data-data yang sudah berhasil di kumpulkan di termin pertama. Adapun metode pengumpulan data melalui wawancara langsung alumni-alumni IADI Mesir, khususnya mereka yang aktif dalam kegiatan-kegiatan IADI ketika masih menjadi anggota. Nama-nama narasumber didapatkan melalui konsultasi dengan dewan pembimbing dan melalui narasumber yang telah diwawancarai lebih dulu. Sistem dan cara ini berjalan dengan lancer, hanya saja waktu yang dialokasikan untuk tahap pengumpulan data yang ditargetkan selesai ditermin 1 ternyata belum cukup untuk menghimpun seluruh rentetan sejarah IADI Mesir yang begitu banyak. Sehingga diputuskan untuk memperpanjang waktu pengumpulan data hingga termin 2.
Seiring berjalannya waktu, termin 2 pun berakhir sehingga berakhir pulalah masa jabatan Sdr. Khaidir. Sehingga program ini harus dialihkan ke pengurusan selanjutnya, yaitu ke pengurusan Sdr. Azhar (2022-2023). Namun di kepengurusan tersebut, program ini tidak mengalami perkembangan yang begitu signifikan, sehingga program ini harus beralih ke pengurusan setelahnya, yang diketuai oleh Sdr. Galang (2023-2024). Di awal kepengurusan Sdr. Galang, program ini kembali menjadi perhatian sehingga mereka berinisiatif untuk mengevaluasi dan merapikan kembali semua yang berkaitan dengan program ini, termasuk sistem dan anggota tim khususnya. Adapun target di periode ini (2023-2024), untuk melengkapi bagian-bagian dari kronologi sejarah yang masih kosong dan memvalidasi semua data yang telah di dapatkan. Sehingga periode setelahnya bisa fokus ke tahap penulisan dan percetakan.
“Kami sadar akan besarnya program ini, sehingga membutuhkan waktu yang cukup Panjang untuk merealisasikannya. Khususnya dalam hal pengumpulan data dan memvalidasinya.” Ucap salah satu anggota dalam tim tersebut.
Adapun tujuan direalisasikannya program ini tiada lain untuk menumbuhkan serta meningkatkan motivasi para generasi muda IADI Mesir dalam mengarungi proses studi di Mesir, dengan menghadirkan sumber yang valid mengenai sejarah terbentuknya IADI Mesir itu sendiri. Dan diharapkan hasil dari program ini bisa menjadi jembatan penghubung antar generasi IADI Mesir dari masa ke masa.
Seluruh anggota tim ini sangat berharap, dan mengajak seluruh warga IADI dari seluruh generasi untuk ikut serta berpartisipasi dan menyukseskan acara ini. Baik dengan dengan ikut serta memberikan informasi-informasi valid, maupun dari berbagai aspek lainnya.
Reporter: Try Hamdani Hamid dan Ahmad Adnang
Editor: Muh Rayhan Nurkhalis
 dan (5/1...){kind=link}
Posting Komentar