BREAKING NEWS

Jumat, 22 Juli 2022

Buah Tangan Maha Guru Dari Tanah Bugis Tentang Aswaja

 

Oleh: Muhammad Ilham Arsyad (Dep. Infodak IADI)

 

Judul Kitab: Maziyyah Ahl-Al-Sunnah wa Al-Jama’ah

Penulis: AG. H. Abdurrahman Ambo Dalle

Penerbit: Darud Da’wah Wal Irsyad

Tebal: 83 Halaman

 

 

A. Biografi Singkat Penulis

Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle lahir pada tahun 1900, di sebuah desa bernama Ujung yang berada di kecamatan Tanasitolo, tujuh kilometer sebelah utara Sengkang ibukota kabupaten Wajo provinsi Sulawesi Selatan. Beliau merupakan pendiri dan perintis utama pondok pesantren DDI Mangkoso, Barru, Sulawesi Selatan. Beliau adalah ulama Nusantara yang produktif dalam menulis kitab. Banyak sekali ditemukan karya beliau dalam berbagai bidang ilmu khususnya ilmu agama, seperti akidah, akhlak, ushul fikih dan masih banyak lagi. Dan salah satu karya beliau adalah kitab ini. Maziyyah Ahl Al-Sunnah wa Al-Jama'ah, dalam bidang akidah Beliau wafat pada tanggal 29 November 1996. Atas wasiat belia sendiri. Beliau dimakamkan di depan masjid jami Ad-da'wah Mangkoso.

 

B. Tentang Kitab

Kitab yang aslinya berbahasa Bugis ini, secara umum membahas tentang beberapa hal yang terkait dengan Ahlusunah Wal Jamaah, serta beberapa kelompok atau sekte dalam agama islam yang diklaim sesat. Penulis kitab ini berharap dengan adanya risalah seperti ini, para pembaca dapat terhindar dari sikap ikut-ikutan tanpa dasar serta terbebas dari kesesatan.

 

C. Pokok-pokok Pembahasan

Di bab pertama, penulis memberikan gambaran singkat tentang keadaan umat islam dari zaman Rasulullah SAW hingga beberapa masa kepemimpinan umat islam setelah beliau wafat dimana dalam masa-masa tersebut khususnya setelah masa pemerintahan khalifah Umar bin Kharab, mulai muncul perselisihan paham tentang pemerintahan dan kekhalifahan. Namun hal ini belum digolongkan sebagai kesesatan karena masih belurn menyentuh domain akidah. Nanti setelah akhir masa sahabat dan awal masa tabi’in, malah bermunculan perselisilan paham yang terkait dengan keyakinan dan akidah hingga ada yang terjerumus dalam kesesatan.

Di bab kedua dengan menyertakan dalil dan Al-Quran dan Hadis, penulis menjelaskan tentang beragamnya golongan umat islam Yang mana ada umat islam yang terpetunjuk dan ada pula yang sesat. Dan dari sinilah muncul golongan-golongan yang sesat dan akan dibahas lebih mendalam pada bab selanjutnya.

Masing-masing sekte memiliki cabang dan ranting tersendiri. Ada tujuh sekte yang penulis kupas dalam bab ini. Adapun tujuh sekte tersebut yaitu; al-Mu'tazilah, al-Jabariyyah, al-Murji'ah, Syi'ah, Khawarij, Musyabbihah, dan al-Qadariyyah. Setiap sekte dibahas per pasal oleh penulis.

Bab ketiga membahas sekte-sekte sesat yang dikategorikan besar dan masyhur. Penulis menyebutkan pendiri serta tokoh tokoh terkenal dari setiap sekte, serta keyakinan-keyakinan yang dianggap menyimpang di dalamnya.

Di akhir pembahasan, penulis menambahkan satu pasal tersendiri mengenai Ahlusunah Wal Jamaah. Pasal tersebut menyebutkan definisi Ahlusunah Wal Jamaah sejarah, tokoh-tokoh serta keutamaan-keutamaanya dengan beberapa dalil sebagai penguat.

 

D. Keunggulan

1.    Buku ini masih menyertakan teks kitab asli dalam bahasa Bugis.

2.    Buku ini diterjemahkan dengan sangat apik, menggunakan gaya bahasa yang tidak terlalu rumit.

3.    Buku ini sangat cocok bagi mubtadi’ (pemula dan awam)

 

E. Kekurangan

1.  Buku ini sejatinya masih memerlukan pensyarahan atau setidaknya masih perlu di-tahqiq oleh ulama ama tokoh yang lain.

                ADDARIAH EDISI 57, 20 APRIL 2019

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Addariah. Designed by OddThemes