![]() |
Anregurutta K.H Abdurrahman Ambo Dalle |
Oleh: Muhammad Alim Nur
Kepemimpinan
dan perjuangan Gurutta dalam menegakkan syiar Islam membuat dirinya begitu
disegani oleh umat Muslim, sehingga Gurutta membangun dan mengelola Madrasah
Arabiyah Islamiyah (MAI) dan Darul Dakwah wal Irsyad (DDI) mengacu pada
realitas sosial budaya masyarakat. Karena masyarakat berhadapan dengan masalah
moral, maka Gurutta
lebih fokus pada pengajaran akhlak berdasarkam Al- Quran. Selain Al- Quran sebagai
referensi utama, diajarkan juga tafsir, hadis, tauhid, fikih, ushul fikih dan sejarah Islam.
Anregurutta berhasil memimpin pesantren dengan prinsip melaksanakan pembaruan
nilai Islam dengan tidak meninggalkan khazanah
budaya Bugis. Diarena kultur dan tradisi Bugis,
Anregurutta bisa menerjemahkan agama Islam secara pas dengan memunculkan simbol
baru yang diterima semua kalangan.
Salah
satu yang membuat saya kagum tentang Gurutta Ambo Dalle adalah saat beliau diculik oleh
DI/TII oleh pasukan Kahar Muzakar. Dari semua daerah dilalui saat pengejaran oleh
tentara, beliau masih sempatkan untuk mengajar para pasukan dan masyarakat setempat.
Keterbelakangan pendidikan yang ada
dipelosok membuat Gurutta merasa terpanggil untuk mengambil bagian demi memajukan
intelektual zaman itu. Kualitas pendidikan saat itu sangat kurang bahkan tidak
ada disebabkan oleh daerah tersebut yang sangat terpencil dan tidak mudah untuk
dijangkau. Duduk di bawah pohon sambil mengajar adalah metode paling keren
dalam mengajar ala
Anregurutta.
Anregurutta
mengajar semata-mata mengharapkan imbalan dari Allah SWT, dan yang terpenting
adalah beliau mengajar dengan ikhlas yang menyadarkan kita bahwa sebagai
khalifah muka bumi yang dipilih
oleh Allah SWT untuk mentransfer ilmu kepada orang lain.
Zaman
materialistis sekarang ini telah menghipnotis kita bahwa sesuatu itu harus
dengan adanya imbalan, bahwa sesuatu itu harus ada uang. Apakah masih ada orang
yang mengajar dan dia rela tidak dibayar? Mungkin saja ada. Tapi seberapa
sanggup dia bertahan untuk tidak dibayar? Mengajar itu adalah khidmah.
Sebagai
sosok yang memiliki karisma, Anregurutta dipandang memiliki kemampuan luar
biasa untuk menggerakkan masyarakat. Dengan sikap yang sederhana beliau mampu
memberikan petuah, nasihat, dan ilmu budi pekerti luhur.
Posting Komentar