BREAKING NEWS

Jumat, 22 Juli 2022

IADI’TA Menyongsong Zaman

 

Berbicara tentang almamater, saya rasa kurang lengkap jika tidak menyebut IADI. Almamater yang pernah dinobatkan sebagai yang terbaik pada 2013 silam. Tentu merupakan sebuah prestasi yang tidak boleh dipandang sebelah mata.

Almamater yang secara resmi berdiri pada 1 Desember 1994 ini, secara lengkap disebut Ikatan Alumni Darud Da'wah Wal Irsyad (IADI) yang berkedudukan di Mesir.

Organisasi ini didirikan dengan tujuan diantaranya: persatuan alumni DDI di luar dan di dalam negeri, menjadi wadah silaturahmi antaranggota, membantu anggota dalam menyukseskan studi anggota dan lain-lain.

Dilihat dari nama organisasi sendiri, sepintas muncul pertanyaan, bahwa seolah IADI adalah almamater bentukan yang hanya menerima anggota kalangan alumni DDI saja?! Asumsi demikian tidaklah benar. Justru IADI membuka pintu seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin masuk sebagai warga IADI. Hal ini sudah dijelaskan secara jelas dalam Angsuran Rumah Tangga IADI itu sendiri.

Kemudian dalam prakteknya IADI memiliki sejumlah kegiatan yang sangat bermanfaat dan menunjang status kita sebagai mahasiswa. Diantaranya yang paling utama adalah Nadwah Mingguan. Nadwah adalah identitas bagi IADI. Berbicara tentang IADI, saya rasa tidak akan lepas dari program unggulan ini. Seolah-olah, IADI dan nadwah adalah dua frasa yang tidak dapat dipisahkan. IADI adalah Nadwah dan Nadwah adalah IADI.

Setidaknya IADI memiliki tiga nadwah yang digilir setiap Jumat malam. Diantaranya, Nadwah Tafsiriah, Nadwah Lugawiah, dan Nadwah Ilmiah Sejumlah organisasi lain pun pernah ikut bergabung dalam Nadwah IADI ini, seperti nadwah bersama PII (Pelajar Islam Indonesia) Mesir, dan komunitas almamater lain yang ada dibawah naungan PPMI.

Tidak ketinggalan juga dalam dunia literasi. Selain diskusi sebagai ikon utama IADI juga mengimbanginya dengan dunia literasi. Tercatat IADI pernah menerbitkan sejumlah karya tulis melalui Buletin Addariah. Dan yang menjadi pencetus awal diterbitkannya adalah Anregurutta Dr. H. Luknian Arake, Lc, MA.

Dalam dunia olahraga, IADI Juga memiliki pemain yang handal dalam setiap skuadnya. Bahkan tahun-tahun sebelumnya, sudah menjadi rutinitas bagi kesebelasan yang berjulukan Pasukan Hijau Dari Timur ini untuk bertandang ke Mansoura Provinsi al-Daqahlia, melawan kesebelasan DPD PPMI Mansoura. Dua tahun terakhir prestasi IADI FC sangat gemilang, tim besutan Ahmad Shawkaddin ini keluar sebagai Runner Up dalam ajang futsal antar almamater 2018 dan sebagai kampiun pada Almamater Champions League (ACL) tahun 2017 silam.

Departemen Sosial juga tidak mau berdiam diri saja, Departemen yang dikordinatori lansung oleh Saudara Aryansyah ini, sukses menyelenggarakan Peringatan Haul Anregurutta Abdurrahman Ambo Dalle ke-22. Salahsatu program unggulan yang belum pernah dilaksanakan pada periode-periode kepengurusan sebelumnya. Tak sampai disitu, Departemen Sosial terus berberah diri, Rihlah Maktabah di Down Town dan International Book Fair yang diselenggarakan tiap tahun di Kairo dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menambah wawasan warga IADI. (Tim IADI-NA)

ADDARIAH EDISI 57, 20 APRIL 2019

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Addariah. Designed by OddThemes