![]() |
Foto Dokumentasi |
Beranjak dari
keresahan, dep. Infodak IADI Mesir mencanangkan satu program yang bertajuk
(IADI Visual Academy). Program ini merupakan proyeksi dari program kepengurusan
tahun lalu, di mana peserta pada tahun
itu hanya dibuka untuk warga IADI secara umum. Namun, Dep. Infodak IADI Mesir
pada tahun ini berani membuka kegiatan ini secara umum, dikarenakan kurangnya
wadah yang intensif untuk belajar media visual, mengakibatkan sulitnya mencari
SDM, khususnya di bidang media visual maka program ini hadir menjadi solving dari permasalahan tersebut.
“Awalnya program ini hanya kami buka untuk
warga KKS secara umum. Akan tetapi ini di luar ekspektasi kami. Pada saat kami
membuka link pendaftaran, yang mendaftar bukan hanya warga KKS, banyak dari
luar KKS yang ikut serta mendaftar.” Kata Andi Muh. Akram Ibrahim, selaku
koordinator Dep. Infodak pada sesi wawancara Bersama kru Addariah sabtu,
(01/10) pada pertemuan terakhir dari acara IADI Visual Academy di Sekret IADI
itu sendiri.
“Peserta yang ikut andil dalam kegiatan ini
terbagi menjadi dua bentuk ada yang melalui jalur undangan, yang dimana kami
mengundang pada setiap almamater di KKS dua orang utusan, selebihnya kami buka secara umum,”sambungnya
lagi.
Koord.
Infodak juga menjelaskan sistem pelatihan dalam program ini, ada yang berbentuk
kelas dan ada yang berbentuk tongkrongan. Sistem kelas, diadakan dua kali dalam
seminggu, setiap hari sabtu dengan kelas desain grafis dan hari selasa dengan
kelas editing video. Sedangkan yang berbentuk tongkrongan dilakukan kapan saja,
tergantung mentor dan mentee. Sebenarnya kelas editing video hampir
dialihkan ke termin-2. Hanya saja, ketua IADI Mesir mengkhawatirkan jika para
peserta jenuh dikarenakan jarak waktu yang lumayan lama. Jadi, dikerucukkan
menjadi tiga minggu.
Setelah
pertemuan terakhir yang dilaksanakan pada sabtu kemarin, maka rangkaian kegiatan
visual academy dicukupkan.
“Harapan
kami semoga dengan program ini kita tidak lagi kekurangan SDM khususnya dalam
bidang ini,” Tutur koord. Infodak (Andi Muhammad Akram Ibrahim).
Sebagaimana
kutipan yang tidak asing lagi di kalangan desain grafis maupun di bidang
estetika bahwa “Teruslah berkarya sampai kamu menemukan penikmat karyamu”. Koord.
Infodak menutup sesi wawancara kami dengan mengutip kutipannya “Teruslah
berkarya boleh jadi diantara tumpukan telur yang putih, terdapat telur yang
berwarna emas. Siapa yang tahu?”
Reporter: Fahri Syahrial
Editor: Mugni Maulidia.S
kereen
BalasHapus